Dongeng Anak: Kelinci yang Nakal dan Kura-kura yang Baik Hati Lengkap dengan Nilai Moral yang dapat Diambil
Di sebuah hutan yang sangat lebat, hiduplah seekor kelinci yang nakal dan kura-kura yang baik hati. Pada suatu ketika, kelinci yang sombong itu ingin menunjukan kehebatannya dalam berlari karena menilai kura-kura yang lambat tidak mampu memenangkan perlombaan ini. Dengan sombongnya si Kelinci mengajak dan mengejek kura-kura tersebut “hai kura-kura yang lambat, kau pasti akan kalah karena aku memiliki kemampuan berlari yang cepat dan hebat.. tidak seperti kau yang berjalan lambat” ejek si Kelinci. Dengan senang hati dan gembira sang Kura-kura menerima ajakan Kelinci sombong itu. Keduanya pun mempersiapkan lomba lari dengan ditemani kawan-kawannya yang lain seperti monyet, musang dan lain sebagainya.
Dari awal, Kelinci sudah mulai menunjukan kemampuannya dan meninggalkan Kura-kura yang berjalan sangat lambat. Saat mendekati garis finish, Kelinci merasa kelelahan dan akhirnya memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon yang rindang sambil memakan bekal yang dibawanya. Dia berpikir jika Kura-kura pasti akan kalah karena jalannya yang lambat. Di samping itu, Kura-kura terus berlari dengan semangat dan optimis akan menang. Dengan lelah, Kura-kura mendapati Kelinci yang tertidur pulas di bawah pohon tersebut. Dengan semangat yang tinggi akhirnya Kura-kura sampai di garis finish terlebih dahulu. Sementara itu si Kelinci baru menyadarinya saat larut malam dan terbangun dari tidurnya. Betapa terkejutnya Kelinci saat tahu Kura-kura yang terlebih dahulu sampai di garis finish.
Dari dongeng anak Kelinci dan Kura-kura ada pesan yang dapat diambil dan mengajarkan bahwa anak bahwa jangan bersikap sombong. Karena kesombongan akan merugikan dirinya sendiri. Sehebat apapun kemampuan yang dimiliki, jangan pernah meremehkan kemampuan orang lain. Pada intinya saling menghargai dan rendah hati kepada siapapun. Sifat lain yang dapat diambil dari tokoh Kura-kura adalah selalu semangat dan optimis dalam menjalankan sesuatu yang ingin diraihnya. Itulah salah satu contoh dongeng anak berupa fabel yang dapat diambil nilai baik dalam kehidupan. Dongeng anak memang menyenangkan begitu juga dengan bertamasya menggunakan Daihatsu.
Comments
Post a Comment